Menko Kesra Khawatir AFTA Ganggu Perdagangan Domestik


Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Makassar, Sabtu (2/1/2010), menyatakan kekhawatirannya terhadap pemberlakuan perdagangan bebas ASEAN-China (ASEAN FTA-China). Sebab, kemungkinan itu akan mengganggu perdagangan domestik.
"Mudah-mudahan perdagangan domestik yang kuat tidak terganggu dengan AFTA, saya harap bisa ditunda karena bisa mengancam juga, mudah-mudahan bisa bertahap," ujarnya.
Seperti diberitakan, ASEAN FTA-China akan diberlakukan sejak 1 Januari 2010. Dengan demikian, semua produk China bebas masuk ke pasar ASEAN. Sejumlah kekhawatiran sudah disampaikan para produsen tekstil dan produk tekstil yang kemungkinan besar tidak mampu bersaing dengan produk China yang harganya murah.
Pada 2010, pihaknya diminta untuk melakukan koordinasi dengan seluruh departemen untuk melakukan pengendalian dan pengawasan pada program penurunan tingkat kemiskinan.  "Pada 2009, tingkat kemiskinan nasional 14,5 persen, ditargetkan dalam lima tahun penurunan tingkat kemiskinan bisa ditekan hingga delapan atau 10 persen sesuai standar Milenium Development Goal Strategy (MDGS)," ujarnya.
Pihaknya mengapresiasi Pemerintah Sulsel yang dapat menekan angka kemiskinan jauh lebih rendah dari angka nasional. Menteri  berharap, daerah juga mampu melakukan koordinasi dengan seluruh pihak untuk mengurangi dan jika memungkinkan menghilangkan kemiskinan.
Pengentasan kemiskinan merupakan kesepakatan global dari 190 kepala pemerintahan yang menyepakati bahwa era pembangunan milenium angka kemiskinan pengangguran dan kelaparan di dunia dapat ditekan hingga 7,5 persen.
Fokus program kesejahteraan rakyat lainnya adalah peningkatan sumber daya manusia dan menghadapi penanggulangan bencana dan penyakit.
Sumber : Kompas.Com

0 comments:

Post a Comment