Anak-anak yang Mampu Beradaptasi Akan Lebih Unggul

Ada banyak anak yang pandai, baik, tapi hanya sedikit anak yang gigih dan mau berpikir. Dan berpikir harus dilatih sejak dini, terutama mampu berpikir ke “depan” atau jangka panjang. Anak perlu diajak berpikir “Bagaimana jika?” Contohnya, “Bagaimana jika kamu ketinggalan PR, padahal PR itu harus dikumpulkan jam 10.00 nanti?” atau “Bagaimana kalau kamu terjebak macet, padahal sekolah akan dimulai 10 menit lagi?”
Pertanyaan seperti di atas akan merangsang anak untuk mencari alternatif solusi. Jika PR ketinggalan, mungkin ia bisa menelepon ke rumah minta diantarkan PR yang ketinggalan tersebut, daripada hanya panik sendiri atau menanggis. Atau jika terjebak macet, bisa saja ia turun dari mobil dan mencari kendaraan lain untuk ke sekolah (misalnya, naik ojek). Bisa juga dengan bertanya pada teman atau orang lain mengenai rute lain ke sekolah yang lebih singkat waktunya. Pokoknya anak bisa mencari solusi sederhana untuk masalahnya sendiri secara positif.
Memang cukup lama dunia menerima parameter kecerdasan seseorang hanya melihat kepandaian nilai-nilai akademis sekolah yang baik saja alias IQ-nya saja. Nyatanya, pada waktu seseorang harus mulai menjalani hidupnya, banyak orang pandai secara akademis justru mengalami kemandekan di dalam karier atau usahanya. Akhirnya multikecerdasan dalam diri seseoranglah yang membuatnya unggul dan sukses.
Penelitian dunia zaman ini sudah mulai meninggalkan kata “cerdas” atau “tidak cerdas”, suatu parameter yang kini mulai berubah pada cara pikir tetap (mindset tetap) dan cara pikir berkembang (mindset berkembang). Semangat untuk mengembangkan diri dan tetap melakukannya, sekalipun (atau khusus-nya) ketika keadaan tidak berjalan dengan baik, inilah yang merupakan tanda kecerdasan seseorang yang memiliki mindset berkembang.
NASA, lembaga bergengsi di Amerika yang mempersiapkan dan mengirimkan orang-orang ke bulan, mereka menolak para pelamar dengan latar belakang kesuksesan murni, tetapi justru memilih orang-orang yang pernah mengalami kegagalan signifikan dan bangkit kembali dari kegagalan itu.
Jack Welch, CEO General Electric yang sangat terkenal, memilih para eksekutif berdasarkan “landasan” kemampuan mereka untuk berkembang. Marina Smyonova, guru balet termasyhur, hanya memilih siswi-siswi yang justru termotivasi karena dikritik. Jadi inilah esensi dari cerdik kreatif yang bermula dari cara berpikir, yang sangat perlu diberikan latihan-latihan sejak dini.
Bila ini dilatih dengan baik, perbaikan nilai akademis sekolah hanyalah salah satu imbas kecil saja. Mereka selanjutnya mampu menjalani hidup bahagia dan sukses sesuai keinginan mereka sendiri.
Wonder Kids merupakan lembaga pendidikan Playgroup berbasis Mandarin pertama di kota Pontianak. Di Wonder Kids semua kegiatan anak mulai dari bermain sampai belajar, semuanya disampaikan dalam bahasa Mandarin sehingga anak-anak akan menjadi terbiasa dalam pergaulan berbasaha Mandarin dan menjadi fasih berbahasa Mandarin yang kini semakin terasa pentingnya dalam era persaingan ekonomi global. Selain itu tentunya Wonder Kids mempunyai sejumlah progam yang akan menuntun anak Anda menjadi anak yang cerdik yang siap untuk bersaing di masa depan!
Ayo tunggu apa lagi? Kita hanya mempunyai satu kesempatan dalam mempersiapkan siswa untuk masa depan yang tak bisa diprediksi oleh siapapun dari kita. Apa yang akan kita lakukan dengan satu kesempatan ini? Segera daftarkan anak-anak kesayangan Anda bersama kami di Wonder Kids. Kesempatan coba GRATIS sampai anak Anda merasa cocok di tempat kami.
WONDER KIDS
Jl. Jend. Urip Gg. Kutilang No. 10
Pontianak – Kalimantan Barat.
Telp. 0561 – 7047138
Email:
info@mandarincentre.net

0 comments:

Post a Comment