Realitas Baru Tentang Pendidikan dan Dunia Kerja Modern.

Ini adalah sebuah realitas baru, saya sering mendengar pemimpin bisnis mengomel tentang MBA atau dockor yang baru mereka pekerjakan yang tidak tahu cara bekerja dengan orang lain, cara membuat presentasi dasar, cara bersikap secara etis, cara mengelola waktu, atau cara menjadi kreatif, apalagi cara mengilhami kreativitas pada orang lain. Saya sering mendengar eksekutif berbicara tentang bagaimana perusahaan mereka bertekad meraih peluang besar yang baru, tapi tak dapat mulai karena terjebak dalm pelanggaran etika atau perseteruan antara karyawan dan para subkontraktor. Saya sering mendengar para orang tua mengeluh tentang anak mereka yang baru lulus SMU berhasil memperoleh nilai bagus pada ujian masuk perguruan tinggi, tapi tidak tahu cara mempertanggungjawabkan tindakan, menyuarakan pikiran, memperlakukan orang lain dengan hormat, menganalisis sebuah keputusan, berempati, memberi prioritas, mengatasi konflik secara dewasa, atau membuat rencana. Bila Anda bertanya pada orang-orang ini apakah menurut mereka siswa masa kini dipersiapkan menghadapi realitas masa kini dengan benar, saya rasa Anda akan mendengar koor suara serempak berseru, “Tidak!”
Semakin sering saya membahas persoalan ini, semakin sering saya memikirkan cucu-cucu saya, dan anak-anak mereka kelak. Saya lalu bertanya pada diri sendiri, “Akan seperti apa masa depan mereka?” Apa yang dapat saya lakukan guna mempersiapkan mereka dengan lebih baik?” Sungguh, pada zaman ini, ketika orang jauh lebih sering membaca pesan teks ketimbang buku teks, kekhawatiran saya tentang apa yang dipelajari cucu saya di sekolah tidak sebesar kekhawatiran saya tentang apa yang dikatakan rekan dan guru mereka tentang kehidupan dan cara menanganinya. Saya menghabiskan separuh karier saya sebagai guru, dan saya sangat mengetahui bagaimana seorang guru dapat mengilhami seorang siswa untuk meraih prestasi biasa-biasa saja, atau prestasi gemilang, dalam mata pelajaran apa pun.
Saat berupaya menyaring esensi dari pesan yang disampaikan dunia bisnis pada saya, apa yang disampaikan para pendidik dan orang tua murid, dan kata hati saya, konsep yang selalu muncul dalam benak saya adalah kehebatan utama. Saya menyadari “kehebatan” adalah istilah yang mengintimidasi bagi banyak orang. Bagi beberapa orang, istilah ini bahkan terkesan negatif dan arogan. Saya rasa ini dikarenakan banyak orang menyamakannya dengan apa yang saya namakan kehebatan sekunder. Kehebatan sekunder berhubungan dengan jabatan atau titel, penghargaan, kekayaan, ketenaran, pangkat, atau prestasi istimewa. Sesuai definisinya, kehebatan sekunder hanya dapat diraih segelintir orang, persentase yang sangat kecil dari populasi. Kehebatan sekunder sebagian besar ditentukan dari membandingkan seseorang dengan orang lain.
Kehebatan utama, di lain pihak, terbuka untuk semua orang. Setiap orang dapat memilikinya; tidak ada batasnya. Kehebatan utama berhubungan dengan integritas seseorang, etos kerja, cara memperlakukan orang lain, motif, dan tingkat inisiatifnya. Ini juga berhubungan dengan karakter seseorang, sumbangsih, bakat, kreativitas, dan disiplinnya. Ini mewakili kepribadian seseorang – sehari-hari – dan bukan apa yang ia miliki atau prestasi sementaranya. Kehebatan utama tidak di ukur dengan cara membandingkan dengan orang lain, tapi dengan mematuhi prinsip universal dan tanpa batas waktu. Ini adalah kerendahan hati.
Sumber: The Leader in Me, by Stephen R. Covey
Mari bergabung bersama WONDER KIDS! Di Wonder Kids, anak-anak bukan hanya diajarkan untuk bersaing mendapatkan nilai yang tinggi saja, namun juga diajarkan kemampuan teknis untuk bersaing di era globalisasi, keterampilan kepemimpian, menjadi pribadi yang bertanggung jawab, berempati, menentukan prioritas, mengatasi konflik sesama teman, dan membuat rencana. Semua keterampilan ini merupakan keterampilan yang paling mendasar guna bisa bersaing di era globalisasi ini.
Wonder Kids merupakan lembaga pendidikan Playgroup berbasis Mandarin pertama di kota Pontianak. Di Wonder Kids semua kegiatan anak mulai dari bermain sampai belajar, semuanya disampaikan dalam bahasa Mandarin sehingga anak-anak akan menjadi terbiasa dalam pergaulan berbasaha Mandarin dan menjadi fasih berbahasa Mandarin yang kini semakin terasa pentingnya dalam era persaingan ekonomi global.
Ayo tunggu apa lagi? Kita hanya mempunyai satu kesempatan dalam mempersiapkan siswa untuk masa depan yang tak bisa diprediksi oleh siapapun dari kita. Apa yang akan kita lakukan dengan satu kesempatan ini? Segera daftarkan anak-anak kesayangan Anda bersama kami di Wonder Kids. Kesempatan coba GRATIS sampai anak Anda merasa cocok di tempat kami.
WONDER KIDS
Jl. Jend. Urip Gg. Kutilang No. 10
Pontianak – Kalimantan Barat.
Telp. 0561 – 7047138

0 comments:

Post a Comment